SUMBER DAYA ALAM
CARA
PENGELOLAHAN SUMBER DAYA ALAM BERDASARKAN PRINSIP PEMBANGUNAN BERWAWASAN
LINGKUNGAN
Oleh
Anita Ramsay Ambarrani
Di
sekitar manusia tersedia beranekaragaman benda dan energy yang senatiasa siap
membantu dan melengkapi berbagai kebutuhan manusia agar dapat melangsungkan
kehidupannya. Keanekaragaman benda dan energy yang dapat kita temukan di
atmosfer , litosfer , hidrosfer maupun biosfer inilah yang sehari-hari kita
namakan sumber daya alam.
Benda
dan energi yang tersedia tersebut terbentuk secara alamiah dan tersedia dalam
jumlah yang bervariasi. Ada zat dan energy yang jumlahnya tidak terbatas
seperti : energy matahari , angin , air laut tetapi ada pula yang jumlah nya terbatas seperti bahan
tambang , hutan , dan keanekaragaman hayati . selama bumi ada , manusia telah
melakukan berbagai campur tangan kepada potensi sumber daya alam dan terkadang
kurang arif dalam meg-eksploitasi sumber daya alam .
Pemafaatan
sumber daya alam yang efisien dan berkelanjutan memerlukan pengetahuan dan
perinsip-prinsip yang arif pula.
Sumber
daya alam dan pembagiannya
1. Sumber
daya alam berdasarkan proses pembentukannya
·
Sumber daya alam biotik, yaitu sumber
daya alam yang terbentuk oleh proses kehidupan seperti tumbuhan dan berkembang
biak. Contohnya: tumbuh-tumbuhan dan binatang.
·
Sumber daya alam abiotik yaitu sumber
daya alam yang terbentuk secara alamiah atau secara fisika . contohnya :
mineral tambang , udara, tanah, sinar matahari.
·
Sumber daya alam lingkungan , yaitu
sumber daya alam yang merupakan
perpaduan antara sumber daya abiotik & biotic yang membentuk suatu
linkungan tertentu . contohnya : panorama alam.
2. Sumber
daya alam berdasarkan sifatnya
·
Sumber daya alam yang dapat di perbarui
yaitu sumber daya alam yang tidak habis di pakai, karena bagian-bagian yang
telah terpakai dapat dig anti dengan yang baru atau jumlahnya sanggat banyak.
Contohnya : tanah , air
, hewan dan tumbuh-tumbuhan
·
Sumber daya alam yang tidak apat di perbarui yaitu sumber daya alam yang sekali
pakai .contohnya barang tambang.
3. Sumber
daya alam berdasarkan wujudnya
·
Sumber daya alam yang berupa benda nyata
(fisik) . contohnya: benda padat, benda cair atau gas.
·
Sumber daya alam yang bukan berupa benda
nyata. Contohnya: sinar matahari dan keindahan alam
Jenis
sumber daya alam
§
Hasil
tambang
1. Minyak Bumi
· Avtur untuk bahan
bakar pesawat terbang;
· Bensin untuk
bahan bakar kendaraan bermotor;
· Kerosin untuk bahan
baku lampu minyak;
· Solar untuk bahan
bakar kendaraan diesel;
· LNG
(Liquid Natural Gas) untuk
bahan bakar kompor gas;
· Oli ialah bahan untuk
pelumas mesin;
· Vaselin ialah
salep untuk bahan obat;
· Parafin untuk
bahan pembuat lilin; dan
· Aspal untuk bahan
pembuat jalan (dihasilkan di Pulau Buton)

2. Batu Bara dimanfaatkan
untuk bahan bakarindustri dan rumah tangga.
3. Biji Besi Untuk
peralatan rumah tangga,pertanian dan lain-lain
4. Tembaga merupakan
jenis logam yang berwarna kekuning-kuningan, lunak dan mudah ditempa.
5. Bauksit Sebagai
bahan dasar pembuatanalumunium.
6. Emas dan Perak untuk perhiasan
7. Marmer Untuk
bahan bangunan rumah atau gedung
8. Belerang Untuk
bahan obat penyakit kulit dan korek api
9. Yodium Untuk
obat dan peramu garam dapur beryodium
10. Nikel Untuk bahan
pelapis besi agar tidak mudah berkarat.
11. Gas Alam Untuk bahan
bakar kompor gas
12. Mangaan Untuk
pembuatan pembuatan besi baja
13. Grafit Bermanfaat
untuk membuat pensil
§ Hasil pertanian dan perkebunan
§ Padi Merupakan bahan baku
nasi yang menjadi makanan pokok masyarakat Indonesia.
§ Jagung Bahan membuat makanan ternak di samping sebagai makanan pokok daerah tertentu
§ Karet Bahan baku pembuatan ban mobil atau motor/sepeda
§ Kapas Bahan baku tekstil
§ Tembakau Bahan baku rokok dan obat
§ Kopi Bahan baku pembuatan minuman
§ Tebu Untuk bahan baku gula pasir
§ Vanili Untuk penyedap rasa
§ Agave Bermanfaat untuk pembuatan tali
§ Rosela Bermanfaat untuk bahan pembuatan karung goni
§ Kina Untuk membuat obat malaria
§ Jagung Bahan membuat makanan ternak di samping sebagai makanan pokok daerah tertentu
§ Karet Bahan baku pembuatan ban mobil atau motor/sepeda
§ Kapas Bahan baku tekstil
§ Tembakau Bahan baku rokok dan obat
§ Kopi Bahan baku pembuatan minuman
§ Tebu Untuk bahan baku gula pasir
§ Vanili Untuk penyedap rasa
§ Agave Bermanfaat untuk pembuatan tali
§ Rosela Bermanfaat untuk bahan pembuatan karung goni
§ Kina Untuk membuat obat malaria
Pengelolaan Sumber Daya Alam
berdasarkan prinsip berwawasan lingkungan berkelanjutan
1. Berdasarkan
prinsip mengurangi
Dalam
memanfaatkan sumber daya alam sebaiknya tidak dihabiskan semua, tetapi berprinsip
mengurangi saja jika eksploitasi Sumber daya alam sampai habis maka akan
merusak lingkungan. Sumber daya alam memiliki sifat saling tergantung satu sama
lain, sehingga prinsip mengurangi sangat tepat untuk mengelola Sumber
daya alam baik yang dapat diperbaharui atau yang tidak dapat di perbaharui.
Prinsip ini dilakukan dengan model pengelolaan yang tidak merusak sumber daya
alam dengan penggunaan yang efektif dan efisien.
Contoh
:
a. mengurangi
penggunaan bahan bakar minyak untuk menekan polusi.
b. menghindari
perbandingan hutan dan ekspor kayu karena perlu waktu lama untuk pemulihan.
c. Mengurangi
penggunaan gas Freon (CFC) karena dapat merusak lapisan ozon.
2. Berdasarkan
prinsip daur ulang
Proses
daur ulang adalah pengolahan kembali bahan-bahan bekas dalam bentuk sampah
kering yang tidak memiliki nilai ekonomis menjadi suatu barang yang berharga/
berguna bagi kehidupan manusia. proses daur ulang ini menyangkut kegiatan
perkumpulan, pemulungan, dan alih fungsi serta pengolahan kembali. Contoh :
a. Memanfaatkan
kain perca menjadi keset.
b. Daur
ulang kertas menjadi kertas kembali.
c. Daur
ulang limbah padi menjadi bahan dasar pupuk.
d. Daur
ulang plastik menjadi bijih plastik.
3. Berdasarkan
prinsip memakai ulang
Untuk
mengurangi atau menekan kadar polutan di lingkungan dan menekan biaya produksi
dan pemanfaatan limbah makaprinsip memakai ulang sangat efektif contoh :
a. Penggunaan
ulang limbah botol kaca.
b. Pemanfaatan
limbah untuk hansycraft.
c. Penggunaan
limbah kayu untuk kertas atau bahan dasar obat nyamuk.
d. Penggunaan
limbah padi untuk media tanaman.
4. Berdasarkan
prinsip konservasi
Upaya
konservasi yaitu upaya pemeliharaan, pelestarian, atau perlindungan lingkungan
yang berupa lahan, tanah, air, serta flora dan fauna. Alasan perlunya diadakan
konservasi karena adanya kontradiksi antara kebutuhan pemukiman dan industry
terhadap keterbatasan lingkungan hidup, serta peningkatan hidup di pedesaan
yang tidak disertai dengan peluasan kesempatan kerja.
5. Berdasarkan
prinsip ketahanan
Penggunaan
tekhnologi modern sering berkaitan pada ketidakpedulian akan keterbatasan
sumber daya ling-kungan. Prinsip ini menekankan pada penggunaan tekhnologi yang
selalu siap pada ketersediaan sumber daya yang didapat dari lingkungan
masyarakat yang dilayani, tanpa ketergantungan yang berlebihan pada masukan
dari luar. Contoh : hasil pertanian luar negeri ( buah dan sayuran) lebih
diminati masyarakat Indonesia dibanding hasil pertanian dalam negeri.
6. Berdasarkan
prinsip sistem melingkar
Dengan
meningkatnya tekanan jumlah penduduk terhadap sumber-sumber daya alam yang
terbatas, sehingga perlu memikirkan system melingkar, bukan garis lurus.
Artinya limbah tidak dibuang tetapi limbah tetap bias memiliki nilai jual atau
nilai pakai.
Simpulan
Sumber
daya alam adalah segala sesuatu yang terdapat di alam sekitar kita dan
merupakan hasil bentukan alam yang dapat dimanfaatkan manusia untuk memenuhi
kebutuhan hidupnya.
Pengelolaan
sumber daya alam berdasarkan prinsip berwa-wasan lingkungan berkelanjutan ,
yaitu :
1. Pengelolaan
SDA berdasarkan prinsip mengurangi
2. Pengelolaan
SDA berdasarkan prinsip daur ulang
3. Pengelolaan
SDA berdasarkan prinsip memakai ulang
4. Pengelolaan
SDA berdasarkan prinsip ketahanan
5. Pengelolaan
SDA berdasarkan prinsip sistem melingkar
6. Pengelolaan
SDA berdasarkan prinsip konservasi
Contoh
undang-undang yang mengatur tentang pengelolaan lingkungan dan sumber daya alam
, yaitu
- UU No.4 Tahun 1982 tentang pokok-pokok pengelolaan lingkungan.
- UU No.29 Tahun 1986 tentang AMDAL
- Kepres No.33 Tahun 1989 tentang penggunaan tanah bagi pembangunan kawasan Industri.
- Kepres No.32 Tahun 1990 tentang pengelolaan kawasan lindung.
DAFTAR PUSTAKA
Tim
geografi. 1997. Geografi. Jakarta : Balai Aksara
Ishak.
1992. Geografi XI / 2. Bandung : Intan Pariwa
Mastopo,S.1992.
pembangunan berlanjut berwawasan lingkungan. Yogyakarta:PAU studi social- Universitas
Gajah Mada
Mitcell,B.,et.al.2000.pengelolaan
sumberdaya dan lingkungan.
0 komentar:
Posting Komentar