ANITA RAMSAY AMBARRANI

Kamis, 17 Oktober 2013

0 MANUSIA DAN LINGKUNGAN HIDUPNYA

SUMBER DAYA ALAM

CARA PENGELOLAHAN SUMBER DAYA ALAM BERDASARKAN PRINSIP PEMBANGUNAN BERWAWASAN LINGKUNGAN
Oleh Anita Ramsay Ambarrani








Di sekitar manusia tersedia beranekaragaman benda dan energy yang senatiasa siap membantu dan melengkapi berbagai kebutuhan manusia agar dapat melangsungkan kehidupannya. Keanekaragaman benda dan energy yang dapat kita temukan di atmosfer , litosfer , hidrosfer maupun biosfer inilah yang sehari-hari kita namakan sumber daya alam.
Benda dan energi yang tersedia tersebut terbentuk secara alamiah dan tersedia dalam jumlah yang bervariasi. Ada zat dan energy yang jumlahnya tidak terbatas seperti : energy matahari , angin , air laut tetapi ada  pula yang jumlah nya terbatas seperti bahan tambang , hutan , dan keanekaragaman hayati . selama bumi ada , manusia telah melakukan berbagai campur tangan kepada potensi sumber daya alam dan terkadang kurang arif dalam meg-eksploitasi sumber daya alam .
Pemafaatan sumber daya alam yang efisien dan berkelanjutan memerlukan pengetahuan dan perinsip-prinsip yang arif pula.
Sumber daya alam dan pembagiannya
1.      Sumber daya alam berdasarkan proses pembentukannya
·         Sumber daya alam biotik, yaitu sumber daya alam yang terbentuk oleh proses kehidupan seperti tumbuhan dan berkembang biak. Contohnya: tumbuh-tumbuhan dan binatang.
·         Sumber daya alam abiotik yaitu sumber daya alam yang terbentuk secara alamiah atau secara fisika . contohnya : mineral tambang , udara, tanah, sinar matahari.
·         Sumber daya alam lingkungan , yaitu sumber daya alam yang  merupakan perpaduan antara sumber daya abiotik & biotic yang membentuk suatu linkungan tertentu . contohnya : panorama alam.
2.      Sumber daya alam berdasarkan sifatnya
·         Sumber daya alam yang dapat di perbarui yaitu sumber daya alam yang tidak habis di pakai, karena bagian-bagian yang telah terpakai dapat dig anti dengan yang baru atau jumlahnya sanggat banyak.
Contohnya : tanah , air , hewan dan tumbuh-tumbuhan
·         Sumber daya alam yang tidak apat di  perbarui yaitu sumber daya alam yang sekali pakai .contohnya barang tambang.
3.      Sumber daya alam berdasarkan wujudnya
·         Sumber daya alam yang berupa benda nyata (fisik) . contohnya: benda padat, benda cair atau gas.
·         Sumber daya alam yang bukan berupa benda nyata. Contohnya: sinar matahari dan keindahan alam
Jenis sumber daya alam
§  Hasil tambang
1.      Minyak Bumi
·         Avtur untuk bahan bakar pesawat terbang;
·         Bensin untuk bahan bakar kendaraan bermotor;
·         Kerosin untuk bahan baku lampu minyak;
·         Solar untuk bahan bakar kendaraan diesel;
·         LNG (Liquid Natural Gas) untuk bahan bakar kompor gas;
·         Oli ialah bahan untuk pelumas mesin;
·         Vaselin ialah salep untuk bahan obat;
·         Parafin untuk bahan pembuat lilin; dan
·         Aspal untuk bahan pembuat jalan (dihasilkan di Pulau Buton)

2.      Batu Bara dimanfaatkan untuk bahan bakarindustri dan rumah tangga.
3.      Biji Besi Untuk peralatan rumah tangga,pertanian dan lain-lain
4.      Tembaga merupakan jenis logam yang berwarna kekuning-kuningan, lunak dan mudah ditempa.
5.      Bauksit Sebagai bahan dasar pembuatanalumunium.
6.      Emas dan Perak untuk perhiasan
7.      Marmer Untuk bahan bangunan rumah atau gedung
8.      Belerang Untuk bahan obat penyakit kulit dan korek api
9.      Yodium Untuk obat dan peramu garam dapur beryodium
10.  Nikel Untuk bahan pelapis besi agar tidak mudah berkarat.
11.  Gas Alam Untuk bahan bakar kompor gas
12.  Mangaan Untuk pembuatan pembuatan besi baja
13.  Grafit Bermanfaat untuk membuat pensil

§  Hasil pertanian dan perkebunan

§  Padi Merupakan bahan baku nasi yang menjadi makanan pokok masyarakat Indonesia.
§  Jagung Bahan membuat makanan ternak di samping sebagai makanan pokok daerah tertentu
§  Karet Bahan baku pembuatan ban mobil atau motor/sepeda
§  Kapas Bahan baku tekstil
§  Tembakau Bahan baku rokok dan obat
§  Kopi Bahan baku pembuatan minuman
§  Tebu Untuk bahan baku gula pasir
§  Vanili Untuk penyedap rasa
§  Agave Bermanfaat untuk pembuatan tali
§  Rosela Bermanfaat untuk bahan pembuatan karung goni
§  Kina Untuk membuat obat malaria






Pengelolaan Sumber Daya Alam berdasarkan prinsip berwawasan lingkungan berkelanjutan
1.      Berdasarkan prinsip mengurangi
Dalam memanfaatkan sumber daya alam sebaiknya tidak dihabiskan semua, tetapi berprinsip mengurangi saja jika eksploitasi Sumber daya alam sampai habis maka akan merusak lingkungan. Sumber daya alam memiliki sifat saling tergantung satu sama lain, sehingga prinsip mengurangi sangat  tepat untuk mengelola  Sumber daya alam baik yang dapat diperbaharui atau yang tidak dapat di perbaharui. Prinsip ini dilakukan dengan model pengelolaan yang tidak merusak sumber daya alam dengan penggunaan yang efektif dan efisien.
Contoh :
a.       mengurangi penggunaan bahan bakar minyak untuk menekan polusi.
b.      menghindari perbandingan hutan dan ekspor kayu karena perlu waktu lama untuk pemulihan.
c.       Mengurangi penggunaan gas Freon (CFC) karena dapat merusak lapisan ozon.


2.      Berdasarkan prinsip daur ulang
Proses daur ulang adalah pengolahan kembali bahan-bahan bekas dalam bentuk sampah kering yang tidak memiliki nilai ekonomis menjadi suatu barang yang berharga/ berguna bagi kehidupan manusia. proses daur ulang ini menyangkut kegiatan perkumpulan, pemulungan, dan alih fungsi serta pengolahan kembali. Contoh :
a.       Memanfaatkan kain perca menjadi keset.
b.      Daur ulang kertas menjadi kertas kembali.
c.       Daur ulang limbah padi menjadi bahan dasar pupuk.
d.      Daur ulang plastik menjadi bijih plastik.

3.      Berdasarkan prinsip memakai ulang
Untuk mengurangi atau menekan kadar polutan di lingkungan dan menekan biaya produksi dan pemanfaatan limbah makaprinsip memakai ulang sangat efektif contoh :
a.       Penggunaan ulang limbah botol kaca.
b.      Pemanfaatan limbah untuk hansycraft.
c.       Penggunaan limbah kayu untuk kertas atau bahan dasar obat nyamuk.
d.      Penggunaan limbah padi untuk media tanaman.

4.      Berdasarkan prinsip konservasi
Upaya konservasi yaitu upaya pemeliharaan, pelestarian, atau perlindungan lingkungan yang berupa lahan, tanah, air, serta flora dan fauna. Alasan perlunya diadakan konservasi karena adanya kontradiksi antara kebutuhan pemukiman dan industry terhadap keterbatasan lingkungan hidup, serta peningkatan hidup di pedesaan yang tidak disertai dengan peluasan kesempatan kerja.
5.      Berdasarkan prinsip ketahanan
Penggunaan tekhnologi modern sering berkaitan pada ketidakpedulian akan keterbatasan sumber daya ling-kungan. Prinsip ini menekankan pada penggunaan tekhnologi yang selalu siap pada ketersediaan sumber daya yang didapat dari lingkungan masyarakat yang dilayani, tanpa ketergantungan yang berlebihan pada masukan dari luar. Contoh : hasil pertanian luar negeri ( buah dan sayuran) lebih diminati masyarakat Indonesia dibanding hasil pertanian dalam negeri.

6.      Berdasarkan prinsip sistem melingkar
Dengan meningkatnya tekanan jumlah penduduk terhadap sumber-sumber daya alam yang terbatas, sehingga perlu memikirkan system melingkar, bukan garis lurus. Artinya limbah tidak dibuang tetapi limbah tetap bias memiliki nilai jual atau nilai pakai.


Simpulan
         Sumber daya alam adalah segala sesuatu yang terdapat di alam sekitar kita dan merupakan hasil bentukan alam yang dapat dimanfaatkan manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
         Pengelolaan sumber daya alam berdasarkan prinsip berwa-wasan lingkungan berkelanjutan , yaitu :
1.      Pengelolaan SDA berdasarkan prinsip mengurangi
2.      Pengelolaan SDA berdasarkan prinsip daur ulang
3.      Pengelolaan SDA berdasarkan prinsip memakai ulang
4.      Pengelolaan SDA berdasarkan prinsip ketahanan
5.      Pengelolaan SDA berdasarkan prinsip sistem melingkar
6.      Pengelolaan SDA berdasarkan prinsip konservasi
        
 Contoh undang-undang yang mengatur tentang pengelolaan lingkungan dan sumber daya alam , yaitu 
  •  UU No.4 Tahun 1982 tentang pokok-pokok pengelolaan lingkungan.
  •   UU No.29 Tahun 1986 tentang AMDAL
  •   Kepres No.33 Tahun 1989 tentang penggunaan tanah bagi pembangunan kawasan Industri.
  •   Kepres No.32 Tahun 1990 tentang pengelolaan kawasan lindung.




DAFTAR PUSTAKA

Tim geografi. 1997. Geografi. Jakarta : Balai Aksara
            Ishak. 1992. Geografi XI / 2. Bandung : Intan Pariwa
Mastopo,S.1992. pembangunan berlanjut berwawasan lingkungan. Yogyakarta:PAU studi social- Universitas Gajah Mada
Mitcell,B.,et.al.2000.pengelolaan sumberdaya dan lingkungan.

0 MANUSIA DAN PENDERITAAN

KEMISKINAN DI INDONESIA

Oleh Anita Ramsay Ambarrani
       













A.   Latar Belakang 
                 Kemiskinan sering menjadi topik yang dibahas dan diperdebatkan dalam berbagai  forum baik nasional maupun internasional, walaupun kemiskinan itu sendiri telah muncul ratusan tahun yang lalu. Kemiskinan merupakan suatu keadaan yang sering dihubungkan dengan kebutuhan, kesulitan dan kekurangan dalam berbagai keadaan hidup. Perkembangan kondisi kemiskinan di suatu negara secara ekonomis merupakan salah satu indikator untuk melihat perkembangan tingkat kesejahteraan masyarakat. Oleh karenanya, dengan semakin menurunnya tingkat kemiskinan yang ada maka dapat disimpulkan meningkatnya kesejahteraan masyarakat di suatu negara. Dalam mewujudkan tujuan negara, pemerintah secara terus menerus telah melakukan program pembangunan nasional. Dua sasaran utama yang selalu mendapat perhatian dalam program pembangunan nasional adalah pengentasan kemiskinan dan penurunan angka pengangguran. Pada masa pemerintahan orde baru, upaya pemerintah untuk menurunkan kemiskinan dan pengangguran dapat dikatakan cukup berhasil, namun setelah terjadinya krisis moneter pada tahun 1996 angka kemiskinan dan pengangguran meningkat kembali sehingga hasil kinerja terhadap dua sasaran pembangunan tersebut, hasilnya belum menggembirakan.

B. Pembahasaan
                
Kemiskinan sering dipahami sebagai keadaan kekurangan uang dan barang untuk menjamin kelangsungan hidup. Kemiskinan dapat diartikan sebagaiketidakmampuan untuk memenuhi berbagai kebutuhan seperti pangan,perumahan, pakaian, pendidikan, kesehatan, dan sebagainya. Kemiskinan adalah suatu kondisi yang dialami seseorang atau kelompok orang yang tidak mampumenyelenggarakan hidupnya sampai suatu taraf yang dianggap manusiawi(BAPPENAS dalam BPS, 2002).
Menurut Suparlan (1984) “kemiskinan merupakan sebagai suatu standar tingkat hidup yang rendah yaitu adanya tingkat kekurangan materi pada sejumlah atau golongan orang dibandingkan dengan standar kehidupan yang umum berlaku dalam masyarakat yang bersangkutan”.(Hudaya ,2009:7)
Beberapa faktor yang menyebabkan timbulnya kemiskinan menurut Hartomo dan Aziz (1997) yaitu :

1). Pendidikan yang Terlampau Rendah
Tingkat pendidikan yang rendah menyebabkan seseorang kurang mempunyai keterampilan tertentu yang diperlukan dalam kehidupannya. Keterbatasan pendidikan atau keterampilan yang dimiliki seseorang menyebabkan keterbatasan kemampuan seseorang untuk masuk dalam dunia kerja.

2). Malas Bekerja
Adanya sikap malas (bersikap pasif atau bersandar pada nasib) menyebabkan seseorang bersikap acuh tak acuh dan tidak bergairah untuk bekerja.




3). Keterbatasan Sumber Alam
Suatu masyarakat akan dilanda kemiskinan apabila sumber alamnya tidak lagi memberikan keuntungan bagi kehidupan mereka. Hal ini sering dikatakan masyarakat itu miskin karena sumberdaya alamnya miskin.




4). Terbatasnya Lapangan Kerja
Keterbatasan lapangan kerja akan membawa konsekuensi kemiskinan bagimasyarakat. Secara ideal seseorang harus mampu menciptakan lapangan kerjabaru sedangkan secara faktual hal tersebut sangat kecil kemungkinanya bagimasyarakat miskin karena keterbatasan modal dan keterampilan.





5). Keterbatasan Modal
Seseorang miskin sebab mereka tidak mempunyai modal untuk melengkapialat maupun bahan dalam rangka menerapkan keterampilan yang merekamiliki dengan suatu tujuan untuk memperoleh penghasilan.

6). Beban Keluarga
Seseorang yang mempunyai anggota keluarga banyak apabila tidak diimbangi dengan usaha peningakatan pendapatan akan menimbulkan kemiskinan karena semakin banyak anggota keluarga akan semakin meningkat tuntutan atau beban untuk hidup yang harus dipenuhi .




C. Unsur Kemiskinan 
·         Kemiskinan yang disebabkan Aspek Badaniyah. Biasanya orang – orang tersebut tidak bisa berbuat maksimal sebagaimana manusia lainnya yang sehat jasmaniah. Karena cacat badaniah misalnya : dia lantas berbuat atau bekerja secara tidak wajar seperti menjadi pengemis atau meminta-minta. Menurut ukuran produktifitas kerja, mereka tidak bisa menghasilkan sesuatu yang maksimal malah lebih bersifat konsumtif . Sedangkan yang menyangkut Aspek Mental biasanya mereka disifati oleh sifat malas bekerja secara wajar, sebagaimana manusia lainnya. Mereka ada yang bekerja sebagai meminta-minta atau bekerja sebagai pekerja sambilan bila ada yang memerlukannya, tindakan-tindakan sepertyi itu jelas bisa menyebabkan kemiskinan bagi dirinya dan menimbulkan beban bagi masyarakat lainnya.

·         Kemiskinan yang disebabkan Aspek Bencana. Apabila tidak segera diatasi sama saja hanya akan menimbulkan beban bagi masyarakat umum lainnya. Mereka yang kena bencana alam, umumnya tidak mempunyai tempat tinggal bahkan sumber daya alam yang mereka miliki sebelumnya habis oleh pengikisan bencana alam. Kemiskinan yang disebabkan bencana alam biasanya pihak pemerintah mengambil atau menempuh dua cara. Pertama, sebagai pertolongan sementara diberikan bantuan secukupnya. Kedua, mentransmigrasikan mereka ke tempat-tempat lain yang lebih aman dan memungkinkan mereka hidup layak.

·         Kemiskinan buatan disebut juga kemiskinan Struktural. Ialah kemiskinan yang ditimbulkan oleh dan dari struktur – struktur ekonomi, soisial dan kultur serta politik. Kemiskinan struktur ini selain ditimbulkan oleh struktur penenangan atau nrimo / menerima / pasrah, memandang kemiskinan sebagai nasib, malah sebagai takdir Tuhan.







D. Usaha-usaha Mengatasi Kemiskinan
                Dari hasil penelitian kemudian pusat perhatian para ahli lambat laun mulai bergeser dari tekanan pada penciptaan lapangan kerja yang memadai ke penghapusan kemiskinan, dan akhirnya ke penyediaan barang-barang dan jasa-jasa kebutuhan dasar bagi seluruh penduduk yang berupa dua perangkat, yaitu ;

§  perangkat kebutuhan konsumsi perorangan akan pengan, sandang dan papan/ permukiman.
§  Perangkat yang mencakup penyediaan jasa umum dasar, seperti fasilitas kesehatan, pendidikan, saluran air minum, pengangkutan dan kebudayaan .

Disamping kedua perangkat tersebut, kebutuhan dasar atau kebutuhan dasar manusiawi kadang-kadang juga digunakan untuk mencakup tiga sasaran lain, yaitu ;
1. hak atas pekerjaan produktif dan yang memberikan imbalan yang layak, sehingga cukup untuk memenuhi kebutuhan dasar setiap rumah tangga atau perorangan.
2. prasarana yang mampu menghasilkan barang-barang dan jasa-jasa yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan dasar penduduk.
3. partisipasi seluruh penduduk , baik dalam pengambilan keputusan maupun dalam pelaksanaan proyek-proyek yang berhubungan dengan penyediaan barang-barang dan jasa-jasa kebutuhan dasar.




F. Penutup Kesimpulan

Berdasarkan uraian tersebut, dapat kita tarik benang merah bahwa kemiskinan itu pada hakikatnya berkaitan langsung dengan sistem kemasyrakatan secara menyeluruh. Dan bukan hanya ekonomi atauv politik,social dan budaya. Sehingga penayangannya harus berlangsung secara menyweluruh dengan suatu strategi yang mengandung semua aspek dan perilaku kehidupan manusia bisa dimulai dengan resep ekonomi, kemudian di tunjang oleh tindakan social dan poliotik yang nyata. Namun demikian, dalam kenyataannya bahwa mengeluh memerangi kemiskinan seringkali menjadi suatu masalah perdebatan yang ada kaitannya dengan masalah tersebut, yaitu berkenaan dengan cara dan sasarannya.


Daftar Pustaka
Ahmadi Drs. H. Abu, Ilmu Sosial Dasar, Bineka Cipta Jakarta 2003.v
 Wahyu Drs. MS., Wawasan Ilmu Sosial, Usaha Nasional S

Selasa, 15 Oktober 2013

0 pohon pelangi


           ciptaan TUHAN memang ga ada yang bisa tandingi

salah satu nya ini " POHON PELANGI " atau THE RAINBOW EUCALPYTUS
pohon ini satu-satunya spesies kayu putih yaumi utara . warna di batangnya seperti rekayasa tapi ini nyata , ada banyak fakta yang menarik tentang pohon ini salah satunya tinggi pohon ini sampai 70 meter.

            Rahasia di balik Eucalyptus Rainbow sebenarnya cukup sederhana. Pohon-pohon itu adalah tambalan setiap beberapa tahun ganti kulit, tapi tidak pada saat yang sama. Karena beberapa tambalan alaminya hilang, kulit hijau dalam terekspos, dan, dewasa, setiap tambalan baru pertama berubah kebiruan, kemudian oranye, ungu dan merah. Hal ini menciptakan efek pelangi yang membuat pohon-pohon ini begitu baik untuk dilihat.




cc : @ECOforum

2 editan photo




padahal ultha nya masih lama tapi sekarang udh di edit wkwk
ga ada yang istimewa sih dari editan ini tapi ya berharap aja sahabat gue yg satu ini suka haha

Jumat, 11 Oktober 2013

0 lirik lagu pemuja rahasia - sheila on 7

ku awali hari ku dengan mendoakan mu
agar kau sehat dan bahagia di sana
sebelum kau melupakan ku
sebelum kau meninggalkan ku lebih jauh

kutak pernah berharap kau kan merindukan
keberadaan ku yang sangat menyedihkan ini


Ku hanya ingin bila kau melihatku kapanpun dimanapun
Hatimu kan berkata seperti ini
Pria inilah yang jatuh hati padamu
Pria inilah yang kan selalu memujamu
Begitu para rapper coba menghiburku

aku  lah orang yang selalu menaruh bunga dan menuliskan cinta
di atas meja kerjamu
aku lah orang yang selalu mengawasi mu
menikmati indah mu dari sisi gelap ku

dan biarkan aku jadi pemuja mu jangan pernah hiraukan perasaan hati ku
Tenanglah tenang pujaan hatiku sayang
Aku takkan sampai hati bila menyentuhmu
* mungkin kau takkan pernah tahu
betapa mudahnya kau untuk dikagumi
mungkin kau takkan pernah sadar
betapa mudahnya kau untuk dicintai
Aku lah orang yang akan selalu memujamu
Aku lah orang yang akan selalu mengintaimu
Aku lah orang yang akan selalu memujamu
Aku lah orang yang akan selalu mengintaimu
Repeat *
  karena hanya dengan perasaan rinduku yang dalam padamu
  ku pertahankan hidup
  maka hanya dengan jejak-jejak hatimu
  ada artiku telusuri hidup ini
  selamanya hanya ku bisa memujamu
  selamanya hanya ku bisa merindukanmu




Rabu, 02 Oktober 2013

0 MANUSIA DAN MUSIK




MENGENAL MUSIK TRADISIONAL NUSANTARA & CARA MELESTARIKANNYA


Oleh Anita Ramsay Ambarrani













A.    Musik Tradisional Nusantara
             Musik adalah sumber peradaban , music terdahulu mungkin siulan oleh orang-orang pra sejarah dengan panggilan atau siulan untuk suku primitive . Di zaman pra sejarah musik hadir dalam upacara sacral karena fungsi magis dapat di gunakan sebagai sarana komunikasi dengan roh arwah leluhur dan alam gaib ,
             Irama lahir dari alat-alat music sederhana berupa batu , potongan kayu , tulang belulang binatang, dan lain-lain . Musik tradisional membuat kehidupan mejadi sacral , dan musik di pergunakan dalam upacara-upacara yang menandai dalam kehidupan mereka dan menemani perkerjaan sehari-hari.
             Kemudian dengan berkembangnya zaman musik menjadi penting di istana-istana raja , juga di antara para orang kaya . Musik untuk orang biasa berkembang lambat namun kemudian menjadi terkenal dan musik ini di kenal music rakyat atau “ musik nusantara “ .
             Musik ini mengungkapkan rasa dan pandangan hidup dari rakyat kebayakan . kultur-kultur yang berbeda di gambarkan dengan gaya musik dan perananya dalam konteks social budaya masyarakat indonesia .
              Musik tradisional ialah musik khas bangsa Indonesia yang di gali oleh nenek moyang bangsa Indonesia pada masa lalu , yang di wariskan secara turun-temurun dan merupakan tradisi bangsa Indonesia . maka seringkali nama pengarangnya tidak di ketahui , sperti hal nya pada music pop, kroncong maupun musik rakyat .
             Hal itu di sebabkan kehidupan masa lalu yang bersifat gotong-royong dan semua hasil karya milik bersama . karena hasil karya bersma dan milik bersama , sehingga tidak dapat di sebu pengarang/pencipta yang di sebut anoym atau NN(none name).

TOKOH MUSIK TRADISIONAL YANG TERKENAL ANTARA LAIN :
1.      RADEN MACHYAR ANGGA KOESOEMADINATA
Beliau mempelopori penulisan tangga nada pelong dan slendro dengan : da, mi, na, ti, la, da , pada tahun 1923 .

2.      KOKO KOSWARA (Mang Koko)
Jasa beliau antara lain adalah mengubah tangga nada da, mi, na, ti, la, da , menjadi tiga nada dasar ( terutama pada pelog) yaitu :
a.jawar (da, mi, na, ti, la, da ) nada dasar da
b.liwung (na , ti , la ,da , mi , na ) nada dasar na
c.sorog (ti , la ,da , mi , na ,ti ) nada dasar ti

3.      GESANG MARTOHARTONO
bengawan solo by gesang.JPGGesang merupakan maestro keroncong asal solo . beliau menciptakan lagu bengawan solo . sebuah lagu keroncong yang menyebrangi lautan . lagu yang sangat di gemari di jepang . lagu merupakan bahasa umum yang melintasi dunia, dimana lagu ini menjadi jembatan pertukaran kebudayaan antara Jepang dan Indonesia .
images (21).jpg

               










B. Musik Nusantara
     Musik Nusantara adalah music daerah yang berkembang di seluruh wilayah kepuluan dari Sabang sampai Merauke yang di wariskan dari nenek moyang secara turun temurun sehingga seringkali tidak dikenal atau diketahui siapa penciptanya . Musik Nusantara atau music daerah memiliki cirri khas dan gaya masing-masing daerahnya ditinjau dari pola iramanya, bentuk lagunya, fungsi dan perannya dalam konteks budaya dan masyarakatnya. Musik daerah berkembang didaerah setempat sehingga syair lagunya menggunakan bahasa daerah masing-masing atau dengan kata lain syair lagunya menggunakan bahasa ibu, sehingga jika kita ingin menyanyika lagu-lagu daerah yang bukan dari daerah kita sendiri merasa sulit untuk pengucapan yang “pas” dalam menyanyikan syairnya.
Ciri Musik Nusantara:
a)      Lagunya berasal dari warisan secara turun temurun
b)      Syair lagu nya menggunakan bahasa daerah
c)      Pola iramanya adalah gaya dari daerah masing-masing
d)     Iringan musiknya berasal dari daerah masing-masing
e)      Bentuk lagunya sederhana dan tidak terlalu panjang
f)       Penciptanya lagunya sering tidak dikenal.


MACAM-MACAM MUSIK TRADISIONAL NUSANTARA

A.    MUSIK GAMELAN
             Gamelan adalah nama kumpulan (keseluruhan) instrument daerah jawa, sunda dan bali yang di mainkan bersama dan merupakan suatu ansambel atau simfoni yang menggunakan tangga nada pelog dan slendro.
             Music gamelan di seluruh Indonesia sejak zaman dahulu kala sudah popular, terbukti dengan adanya peninggalan gamelan yang lengkap di keratin solo dan jogja pada zaman sultan agung . bahkan di jawa barat pun sudah ada gamelan yang besar dan lengkap, hanya saja jumlah instrumennyayang berbeda-beda.
              Seperangkat gamelan yang lengkap terdiri dari 5 kelompok instrumen dengan susunan sebagai berikut :
-          Kelompok balungan terdiri dari : demung,saron,peking
-          Kelompok blimbingan, terdiri dari: slentemn,gender berung, gender penerus
-          Kelompok pecon , terdiri dari : boning, kenong, kempul, ketuk dan gong
-          Kelompok pelengkap terdiri dari : suling, site(kecapi), cemplung , rebab , gambang
              Music gamelan ini terkenal sampai ke luar negeri, bahkan beberapa Negara telah membeli perangkat gamelan dan berminat mempelajari gamelan, bahkan dengan mendatangkan tenanga ahli dari Indonesia, sebagai pengajar di berbagai Negara seperti Amerika , Belanda dan Filipina.

B.     MUSIK GAMELAN DEGUNG
                           Arti Degung sebenarnya hampir sama dengan Gangsa di Jawa Tengah, Gong di Bali atau Goong di Banten yaitu Gamelan, Gamelan merupakan sekelompok waditra dengan cara membunyikan alatnya kebanyakan dipukul. Pada mulanya Degung berupa nama waditra berbentuk 6 buah gong kecil, biasanya digantungkan pada “kakanco” atau rancak/ancak. Waditra ini biasa disebut pula “bende renteng” atau “jenglong gayor”. Perkembangan menunjukan bahwa akhirnya nama ini digunakan untuk menyebut seperangkat alat yang disebut Gamelan Degung dimana pada awalnya gamelan ini berlaras Degung namun kemudian ditambah pula dengan nada sisipan sehingga menjadi laras yang lain (bisa Laras Madenda/Nyorog ataupun laras Mandalungan/Kobongan/Mataraman).
                            Ada anggapan lain sementara orang bahwa kata Degung berasal dari kata ratu-agung atau tumenggung, seperti dimaklumi bahwa Gamelan Degung sangat digemari oleh para pejabat pada waktu itu, misalnya bupati Bandung R.A.A. Wiranatakusuma adalah salah seorang pejabat yang sangat menggemari Degung, bahkan beliaulah yang sempat mendokementasikan beberapa lagu Degung kedalam bentuk rekaman suara.
                           Ada pula yang menyebutkan Degung berasal dari kata “Deg ngadeg ka nu Agung” yang mengandung pengertian kita harus senantiasa menghadap (beribadah) kepada Tuhan Yang Maha Esa. Dalam bahasa Sunda banyak terdapat kata-kata yang berakhiran gung yang artinya menunjukan tempat/kedudukan yang tinggi dan terhormat misalnya : Panggung, Agung, Tumenggung, dsbnya. Sehingga Degung memberikan gambaran kepada orang Sunda sebagai sesuatu yang agung dan terhormat yang digemari oleh Pangagung.
                          Mula mula Degung merupakan karawitan gending, penambahan waditrapun berkembang dari jaman ke jaman. Pada tahun 1958 barulah dalam bentuk pergelarannya degung menjadi bentuk sekar gending, dimana lagu-lagu Ageung diberi rumpaka, melodi lagu dan bonang kadangkala sejajar kecuali untuk nada-nada yang tinggi dan rendah apabila tidak tercapai oleh Sekar. Banyaknya kreasi-kreasi dalam sekar, tari, wayang menjadikan degung seperti sekarang ini.
                       Istilah waditra khususnya dalam degung dan umumnya dalam Karawitan Sunda adalah istilah yang digunakan untuk menunjukan alat-alat yang digunakan dalam kegiatan berkesenian. Istilah dalam musik “instrumen”.
a.    Bonang, terdiri dari 14 penclon dalam ancaknya. Berderet mulai dari nada mi alit sampai nada La agend
b.    Saron/Cempres, terdiri dari 14 wilah. Berderet dari nada mi alit sampai dengan La rendah.
c.    Panerus, bentuk dan jumlah nada sama dengan saron/cempres, hanya berbeda dalam oktafnya.
d.    Jengglong terdiri dari enam buah. Penempatannya ada yang digantung dan ada pula yang disimpan seperti penempatan kenong pada gamelan pelog.
e.    Suling, suling yang dipergunakan biasanya suling berlubang empat.
f.     Kendang, terdiri dari satu buah kendang besar dan dua buah kendang kecil (kulanter). Teknis pukulan kendang asalnya dipukul/ditakol dengan mempergunakan pemukul. Dalam perkembangannya sekarang kendang pada gamelan degung sama saja dengan kendang pada gamelan salendro-pelog.
g.    Gong, pada mulanya hanya satu gong besar saja, kemudian sekarang memakai kempul, seperti yang digunakan pada gamelan pelog-salendro.
C.     MUSIK ANGKLUNG
                         Angklung merupakan sebuah alat musik tradisional terkenal yang dibuat dari bambu dan merupakan alat musik asli Jawa Barat, Indonesia. Dulunya, angklung memegang bagian penting dari aktivitas upacara tertentu, khususnya pada musim panen. Suara angklung dipercaya akan mengundang perhatian Dewi Sri (Nyi Sri Pohaci) yang akan membawa kesuburan terhadap tanaman padi para petani dan akan memberikan kebahagian serta kesejahteraan bagi umat manusia.
                         Angklung juga diartikan sebagai  alat musik multitonal (bernada ganda) yang secara tradisional berkembang dalam masyarakat berbahasa Sunda di Pulau Jawa bagian barat. Alat musik ini dibuat daribambu, dibunyikan dengan cara digoyangkan (bunyi disebabkan oleh benturan badan pipa bambu) sehingga menghasilkan bunyi yang bergetar dalam susunan nada 2, 3, sampai 4 nada dalam setiap ukuran, baik besar maupun kecil. Laras (nada) alat musik angklung sebagai musik tradisi Sunda kebanyakan adalah salendro dan pelog.
                         Angklung terdaftar sebagai Karya Agung Warisan Budaya Lisan dan Nonbendawi Manusia dariUNESCO sejak November 2010. tidak ada petunjuk sejak kapan angklung digunakan, tetapi diduga bentuk primitifnya telah digunakan dalam kultur Neolitikum yang berkembang di Nusantara sampai awal penanggalan modern, sehingga angklung merupakan bagian dari relik pra-Hinduisme dalam kebudayaan Nusantara.

CARA-CARA MELESTARIKAN MUSIK TRADISIONAL

                     Musik yang dahulu tak ternilai harganya, kini justru menjadi budaya yang tak bernilai di mata masyarakat. Sikap yang tak menghargai itu memberikan dampak yang cukup buruk bagi perkembangan budaya tradisional di negara kita. Mengapa? Karena salah satu cara untuk melestarikan musik trsdisional adalah sikap dan perilaku dari masyarakatnya sendiri. Jika dalam diri setiap masyarakat terdapat jiwa nasionalis yang dominan, melestarikan budaya tradisional merupakan suatu kebanggaan, tapi generasi muda sekarang ini justru beranggapan yang sebaliknya, sehingga mereka menggagap melestarikan musik itu suatu paksaan. Jadi kelestarian musik tradisional itu juga sangat bergantung pada jiwa nasionais generasi mudanya.


                        Sebagai para generasi muda penerus bangsa, jiwa dan sikap nasionalis sangatlah diperlukan. Bukan hanya untuk kepentingan politik saja kita dituntut untuk berjiwa nasionalis, tetapi dalam mempertahankan dan melestarikan budayapun juga demikian. Kita butuh untuk menyadari bahwa untuk mempertahankan budaya peninggalan sejarah itu tidak mudah. Butuh pengorbanan yang besar pula. Oleh karenanya tak cukup apabila hanya ada satu generasi muda yang mau untuk tapi yang lain masa bodoh. Dalam melakukannya dibutuhkan kebersamaan untuk saling mendukung dan mengisi satu sama lain. Dalam kata lain dalam menjaga kelestarian music tradisional juga diperlukan kekompakan untuk saling mengisi dan mendukung.


DAFTAR PUSTAKA
Hamdju A, Windawati A .1978. pengetahuan seni music. Jakarta:penerbit mutiara
Prier sj. 1993. Sejarah music jilid 2. Jogyakarta: pusat music liturgy.







Kursor Blog